4.5.11

Bos Yamaha Racing Ingin Indonesia Jadi Tuan Rumah MotoGP

Hengkangnya tim Kawasaki tahun 2009, tim Interwetten Honda yang undur diri akhir 2010, serta Yamaha yang mengalami krisis sponsor di musim 2011 setelah Fiat menarik diri sebagai sponsor tim Yamaha tahun lalu  adalah beberapa faktor yang secara tak langsung membuat tontonan MotoGP menjadi agak hambar. Juga ada lagi, Suzuki yang terpaksa mengurangi partisipasinya di musim 2011 dengan hanya menurunkan satu rider saja. hmm, ada apa ini ?

Dampak krisis global yang sangat terasa menjadi alasan utama. lantas apakah masalah ini terus dibiarkan berlarut-larut sampai semua tim mengundurkan diri karena tidak punya anggaran? trus apa yang mau dilihat kalau pas acara GP berlangsung ? (Umbrella Girl-nya aja dah yang disuruh balapan... wkwkwk)

Lin Jarvis  selaku Bos Yamaha Racing menilai kelas utama sekarang terlalu mengarah ke Spanyol dan Italia.Untuk tetap menjaga eksistensi dan masa depan MotoGP itu sendiri, Jervis mengatakan solusinya adalah meningkatkan profil MotoGP di luar pasar yang biasanya karena memang GP butuh daya tarik yang lebih luas untuk membantu menarik sponsor baru dan investasi penting.
“Kita harus memiliki lebih banyak balapan di Asia. Salah satu keberhasilan kejuaraan F1 adalah ia sudah bergerak ke tren ekonomi global,” kata Jervis.
Sementara India saat ini masih dalam tahap pembicaraan dengan Dorna, Abu Dhabi akan  masuk dalam kalender MotoGP musim 2012 di sirkuit megahnya Yas Marina.Beredar juga rumor yang mengatakan bahwa Argentina juga berencana ambil bagian untuk menggelar MotoGP.
“Ada banyak balapan di negara Arab dan kini mereka melihat pada pasar baru seperti India dan Russia. Dan empat seri di Spanyol itu terlalu banyak. Mengapa kita tidak ke Amerika Selatan, misalnya?”tutur Jervis yang sedang giatnya mengkampanyekan perluasan penyelenggaraan MotoGP di negara-negara lain di dunia.
 kalimat yang dibawah ini yang menurut saya menarik
“India akan menjadi sangat positif jika dia bergabung. Tapi secara pribadi saya lebih menginginkan melihat balapan digelar di Indonesia karena memiliki pasar yang luar biasa. Yamaha dan Honda berhasil menjual motor lebih dari 6 juta unit di Indonesia,” terangnya lagi.

Sangat beralasan harapan Jervis agar MotoGP bisa digelar di Indonesia. Menurutnya, Indonesia memiliki potensi dan pasar yang luar biasa. Bahkan dia mengatakan bahwa penonton TV saat tayangan MotoGP berlangsung di Indonesia juga sangat banyak. nah, gimana kita gag
 bangga kalau didukung seperti ini. Yang jadi pertanyaan sekarang, kapan harapan itu bisa terwujud yah ?
  

(refrence:MCN)







Tidak ada komentar:

Posting Komentar