4.5.11

AREMA yang Malang

Arema terpuruk! menorehkan hasil yang kurang maksimal pada Liga Champion Asia (LCA).
 
Sebelumnya saat bertanding di kandang Shandong Luneng, Arema harus rela gawangnya kemasukan 5 gol. Laga away dengan Cerezo Osaka di Jepang, Arema kalah tipis 2-1.
Namun yang menurut saya paling memalukan adalah di laga Home-nya yaitu di kanjuruhan Malang. Tuan rumah dihajar  4 gol tanpa balas. Sungguh ironi sekali. ada apa ini?
Berbagai masalah internal disebut-sebut menjadi penyebabnya. Pelatih Arema  Miroslav Janu menilai jadwal pertanding menjadi penyebab utama menurunnya permainan tim asuhannya. 

"Perjalanan dari China sangat jauh, pemain lelah tapi harus bertanding di Pelita. Setelah itu langsung ke Padang. Itu sangat gila," cetusnya seperti dikutip Okezone.
Namun Miro membantah mental pemain turut memengaruhi penampilan timnya. Ia melihat faktor fisik yang dominan, sehingga memengaruhi konsentrasi dan stabilitas permainan di lapangan. "Fisik jelek, semua jadi terganggu," ujarnya.
Faktor lain karena tidak adanya dukungan moral dari manajemen tim. Masalah ini menyulut amarah Miro saat jumpa pers usai laga memalukan 3 mei itu.
"Ada manajemen Arema di sini? Ada?!" tanya Miro dengan nada tinggi.
"Saya capek. Ini pertandingan di Liga Champions, ke mana mereka? Saya sudah capek. Terima kasih," imbuh pelatih asal Republik Ceko ini.
Miroslav Janu
Aksi ini oleh Asep Syahputra, media officer PSSI di khawatirkan akan mendapat hukuman denda dari pihak AFC karena meninggalkan ruangan, padahal sesi konferensi pers belum berakhir.Dan kemalangan Arema juga belum berakhir sampai disini saja, ada hal unik dan juga mencengangkan menurut saya, saat Cerezo Osaka bertandang kemarin.
 Seperti kita tahu, Biasanya kalau laga kandang para Aremania menjadi kelompok mayoritas yang memadati stadion,namun lain lagi dengan keadaan selasa kemarin (3 Mei). Stadion Kanjuruhan  seperti menjadi milik pendukung Cerezo Osaka. Meski jumlahnya 1300 orang, lewat nyanyian dan teriakan yel-yel pendukung Cerezo ini mampu menunjukkan dukungan penuh pada tim kesayangan mereka. Para Supporter yang menempati tribun 14 ini adalah karyawan Yanmar (Perusahaan pemilik Cerezo) yang ada di Indonesia.
Lantas bagaimana dengan Aremania ?, mereka tetap datang tapi dengan jumlah yang lebih sedikit dari biasanya. Mungkin sebagian besar suporter Arek Malang itu banyak yang kecewa akan kekalahan tim singo edan kebanggannya di beberapa laga LCA maupun ISL sehingga mereka memutuskan untuk tidak datang menonton. wehwehweh... parah ni.
Suporter Cerezo Osaka
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar