Non-Active

- Pemberitahuan - 

blog ini akan divakumkan (sementara mungkin) karena owner-nya lagi pengen nyoba proyek baru pake hostingan yang lain  ..

Hak cipta pada blog ini baik teknis maupun non teknis tetap menjadi milik owner secara sah. 

2nd blog project beralamatkan di ganzimaru.wordpress.com , silahkan berkunjung

- trima kasih -

(Selengkapnya...)

Jupiter MX Golden Action!

Beberapa waktu lalu sudah ada MX dengan tema Yakuza, kali ini dari pemilik yang sama mencoba membuat sesuatu yang benar-benar beda.  Ya, kenapa dikatakan beda ? Karna yang ini pakai Emas!

Masih dari referensi yang sama, ototrend.  Jupiter MX milik ambara dari Denpasar ini memang ‘playing with gold’ banget.  Yang punya motor bilang kalau itu bukan emas beneran, tapi cuma pake krom aja … Oow kirain pake emas asli.

Penampilan jadi faktor utama, maka pengerjaan dimulai dari sektor bodi dan lebih fokus pada permainan warna. Krom pakai 2 jenis, plastik dan logam.  Hanya beberapa bagian saja yang memakai krom plastik seperti lampu, air scoop, tutup backbone, fairing dan accesoris lainnya. 

Pelek orisinil dan mesin 135cc-nya juga ikut dikrom tapi beda teknik.  Sebelum disemprot cat emas, dicelup dulu di bak krom. Pakai cat transparan dari Danagloss, clear-nya lebih banyak dengan perbandingan 1:3 disemprot tipis sehingga muncul “emas”. Bodi lain yang gak pakai golden coloring dikasih warna putih mutiara sehingga kesannya bukan warna pasaran.

Setelah pewarnaan, lanjut lagi pada pengerjaan bodi.  Di bagian ini ada yang unik, lampu mio versi ‘smile’ dipasangkan ke bagian dada yang aslinya buat lampu sein. . Hmm.. kreatif. Tak lupa juga di krom plastik dan dicat kuning emas. Pas di bagian bawahnya ada air scoop kanan kiri yang dipasangi part tambahan.

Bodi samping turut diberi asesoris dengan dipasangnya sepasang scoop tambahan di kanan-kiri, tak lupa warna emasnya. Sementara di bagian bawah bodi ditempatkan semacam ‘Engine Cover’ berbahan fiber. Bentuknya memanjang sampai menutupi setengah pipa knalpot, desainnya keren!

Headlamp MX yang orisinil diganti stang jepit dan batok mungil punya X1. Dibarengi behel pisah, bodi belakang melancip non spatbor. Dipersenjatai dengan tabung monosok Gazi yang bikin posisi lebih nungging hampir 80 derajat, di bagian depan pakai upside down dengan merek yang sama.

Tak lupa dalam rangka menemani velg orisinil yang berbaju emas, dipilihlah ban Deli Tire serta dipasangkan double cakram depan belakang dijepit kaliper Kitaco 4 piston.  Swing arm dicustom sendiri dengan bentuk lidah api berkulitkan semprotan emas transparan. Mancapp..! 

Pokoknya yang namanya emas tak luput dari setiap detilnya. Modif dengan tema emas ini lebih dikenal dengan Trend Gold Plating. Kalau di luar negri sono lebih banyak dipakai di motor-motor chopper. Bahkan ada juga yang pakai emas beneran. Woo mending dihibahkan kesini deh, buat beli beras. Kasihan yang belum makan..

Yaps Semoga berguna.

Spek modif :
Lampu Dpn / Blkng: New Yamaha MIO / eks moge

 Sok Dpn / Blkng: GAZI

 Kaliper Dpn / Blkng : Kitaco 4 piston.

 Velg Dpn / Blkng : Orsi

 Ban Dpn / Blkng : Deli Tire

 Handgrip : LHK

 Knalpot : ZOX

(Selengkapnya...)

Seribu lebih kecil dari Lima Ratus.. Akibatnya..?

Beberapa waktu yang lalu Bank indonesia telah mengeluarkan uang koin baru Rp 1000 dengan angklung yang jadi gambar utama. Secara fisik ukurannya tak jauh lebih besar dari uang koin Rp 100 warna silver. Entah kenapa kok bentuknya malah dibuat lebih kecil.

Koin seribu baru dengan seribu lama, angklung dengan kelapa sawit

Bentuknya yang kecil itu bisa jadi masalah. Misalnya di toko saat penjual memberikan uang kembalian ke pembeli,secara tak sengaja bisa saja yang kembaliannya Rp 100 jadi ketukar dengan Rp 1000. Ya kalau mereka sadar,kalau enggak? . Keluarnya uang bentuk kecil ini punya alasan salah satunya biar gag mudah rusak. Tapi Uang koin juga gampang jatuh ketimbang uang kertas apalagi kalo pas gelinding, repoot. Serta resiko kehilangan yang lebih karena bentuknya yang kecil. 

Dari banyakya resiko yang terpikirkan, kalau dicermati ada makna yang bisa kita ambil. “Jangan selalu remehkan yang kecil. Karena kecil belum tentu nilainya besar’. Semoga uang kecil ini bisa membuat kita lebih mensyukuri apa yang kita punya. 1 Juta gag bakal jadi kalau gag ada seribu, ya toh? . 

Di bawah seribu ada lima ratus. liat beda ukurannya..

yang paling gede malah lima ratusnya

(Selengkapnya...)

Cuci Mata di HOCS.. Keren Sangaatt !

Sabtu 4 Juni kemarin ada hajatan Honda Otocontest yang pada hari itu juga diadain di dua daerah beda propinsi, Jember dan Jogja. Mumpung deket rumah, rugi kalau gag nonton gag pengen kya' tahun maren, udah kecolongan gag ngeliat kontes modif terbesar se Indo ini, abisnya kurang apdet sih..

Begitu sampai parkiran, aroma honda udah terasa banget. Abisnya banyak umbul-umbul dan baleho-nya yang dipasang. Paling bawaan peserta yang saling bersaing ye, sampai-sampai hawanya panas nget. liat jam ternyata masih jam 2 siang., hmm.,. pantes. 

Langkah pertama masuk, sepasang mata ini udah dimanjain. Sebelah Kanan berjejer rapi semua motor yang dilombain, sebelah kiri tertata rapi booth dealer lokal yang ikut ngeramein,  mungkin udah dari tadi pagi mereka gelar lapak. oya event HOCS jember ini di jadwalnya tertulis mulai jam 10 pagi sampai 10 malem.

masih panas

Satu demi satu aku liatin, kok gag ada yang jelek ya. Berbagai kategori yang dilombain, berbagai macam pula motor yang ditampilin. Ada yang ceperis, dragis, eleganis, oldis , retrois, modernis, sportis, extrimis dan lain-lainis. Tak lupa lihat-lihat juga di booth deler, nyobain kya' gimana spacy ama CBR, meski hanya duduk diatasnya aja .Ada booth yang jualan kaos dari Ototrend, karena ngirit gag jadi beli dah.

Lapaknya para dealer., berjajar rapi

Sesekali panitia juga memajang beberapa motor di tengah jalan yang masih area HOCS buat memuaskan mereka yang pengen motret lebih dekat. (jadi bukan di jalan raya lho, kalau itu ntar laen ceritanya). Biar kata cuma pake HP biasa, tapi aku juga gag mau kalah ama yang laen. Sampe ada yang pake kamera gede segala', ckck.. niat banget. Jepret sana sini ada sekitar 350 foto yang kuambil, gag heran HP-ku panas banget. tanganku kya' yang gosong.

Semakin sore semakin ramai, pengumuman hasil lomba beberapa kategori sudah dibacakan,  seperti pemenang Student skill Contest, dan kuis-kuis kecil yang hadiahnya lumayan lah.

Acara berikutnya konvoi motor peserta (kategori accesoris dan pemula, CMIIW). Para peserta diarak keliling kota dengan rute yang pendek saja, mungkin biar gag kesorean. Grid paling depan dipimpin pak pulisi selaku pembuka jalan, dibelakangnya ada 2 espege yang 'cuit-cuit' masing -masing naik spacy merah. Hehe.. sekalian promosi tuh.

Bersiap ikut konvoi nih..

Niatnya udah mau pulang eh ternyata ada dancing competition, nanggung kalo gag liat. Para pesertanya gag kalah ama dance yang ada di tipi, sip sip dah. Entah kebetulan ato enggag, acara dance ini selesai pas mau azan magrib. Penonton pada bubar termasuk aku ndiri yang mulai ngerasain pegel di sekitar kaki. Pasti ntar malemnya lebih rame lagi dari yang tadi, tapi biar sudah. Yang penting pulang udah bawa foto banyak, lagian udah capek nih.

Acara kya' gini emang banyak positifnya. Beneran deh, dari satu daerah aja udah banyak yang pinter modif secara kreatif, handal dan menjanjikan kya gini, apalagi satu propinsi? belum nasional! Wiuh emank event semacam HOCS mesti sering diadain. Apalagi didaerah yang jarang ada rame-rame kya' gini. 

Yah begitulah cerita yang dapat saya sampaikan dari tempat kejadian. Ada sdikit jepretan yang aku share juga, semoga berguna..

(Selengkapnya...)