29.3.11

Moto GP, Dekade Awal sampai Sekarang


Tak terasa MotoGP telah merentangkan usia 62 tahun (1949 – 2011). Sejak pertama hingga kini GP Lover terus meningkat. Kancah balap sepeda motor kreasi Federation Internationale de Motorcyclisme (FIM) berlangsung pada 1949 tepatnya 17 juni 1949 di sirkuit Isle of Man (Inggris). Kontestan yang turun mencapai 59 starter. Sayangnya saya belum lahir pas jaman itu, biar bisa poto-poto. hehee
Hanya saja FIM saat itu hanya menghitung 4 finisher terbaik yang mendapatkan poin. Top five seri pertama ini adalah Harold Danielli (Inggris), Johnny Lockett (Inggris), Ernie Lyons (Irlandia), Artie Bell (Irlandia) dan Sid Jensen (Selandia Baru).Nah juara dunia pertama motoGP jatuh ke Leslie Graham (Inggris). Mari kita lihat perkembangan MotoGP dari awal dekade sampai sekarang.

1949
Pertama kalinya dihelat kompetisi balap sepeda motor tingkat dunia bertajuk World Grand Prix kreasi FIM. Kelas yang dilombakan terdiri dari kelas 50 cc, 80 cc, 125 cc, 250 cc, dan 800 cc. Tipe mesin yang turun balap memakai  4-tak dan merek yang mendominasi rata-rata produk Eropa, seperti AJS, Gilera, Norton, Moto Guzzi, Velocette dan Triumph.

1959
Satu dekade pertama berlalu, kelas yang dilombakan belum terlalu berubah dan intensitas serta pamor balap motor ini mulai meningkat. Sistem poin pun masih tetap di mana hanya 4 finisher teratas yang diganjar poin.Motornya pun masih menggunakan tipe 4-tak.Juara dunia disatu dekade MotoGP ini adalah John Surtees dengan MV Agusta.

1969
Assen._Katayama_(Japan),_Suzuki_team
Dua dekade MotoGP persaingan kian seru terlebih Mike Hailwood vs. Giacomo Agostini. Di dekade kedua ini pula Honda pertama kali ikut serta MotoGP di 1966 dan langsung merebut titel Konstruktor di debutnya lewat Mike Hailwood dan Jim Reedman. Kiprah Honda hanya berlangsung 2 musim, di rentang 1967 – 1969 kembali absen. Dekadeini menjadi momentum invasi kuda besi Jepang di MotoGP.
Di dekade kedua ini menjadi penanda kebangkitan 2-Tak setelah sebelumnya diperkenalkan di kelas di bawahnya 50 cc dan 80 cc kemudian 125 cc dan 250 cc hingga akhirnya 500 cc pun mulai di dominasi mesin 2-tak.

1979
Tiga dekade, Era ini pabrikan Yamaha dan Kawasaki mulai meramaikan MotoGP. Kemudian diikuti Suzuki diawal 70’an. Hingga akhirnya mulai musim 1976 seluruh pabrikan Eropa menarik diri dan seluruh pembalap memakai produk Jepang mulai dari Yamaha, Kawasaki, dan Suzuki. Walaupun hanya kuda besi dari Jepang yang berjaya, pembalap dari negeri sakura itu belum ada yang ikut berpartisipa
Sistem poin di dekade ini lebih berkembang dengan mengakomodasi 10 finisher teratas yang berhak mendapatkan poin. Kenny Roberts menjadi juara dunia di dekade ketiga MotoGP.


1989
Empat dekade, Honda kembali turun di musim 1982 dengan ridernya Freddie Spencer. Sekaligus menandai kebangkitan Honda mulai merusak dominasi yang hampir 10 musim dirajai Yamaha dan Suzuki. Selain Freddie Spencer,rider lainnya yaitu Eddie Lawson dan Wayne Gardner. Musim ini sistem poin sudah memberlakukan setiap 15 finisher berhak diganjar poin.

1999
Lima dekade, Honda menjajah MotoGP. Sempat terhambat oleh penampilan hebat Wayne Rainey (Yamaha) dan Kevin Schwantz (Suzuki) di awal ’90-an. Honda terhitung 1994 langsung mendominasi lewat juara dunia 5 kali, Michael Doohan.
Pada tahun 2002 kancah MotoGP mengaplikasi mesin 4-tak yang dianggap ramah lingkungan. Valentino Rossi menjadi pembalap pertama yang menjuarai MotoGP baru di 2002. Di akhir dekade kelima ini, Rossi kembali tampil sebagai juara dunia sekaligus mengukuhkan sebagai juara dunia MotoGP terbanyak dengan total 5 gelar (dari 2002,2005,dan 2008)

2009
Enam dekade, Terjangan badai krisis ekonomi membuat MotoGP banyak melakukan terobosan. Mundurnya Kawasaki dari MotoGP, merupakan imbas dari krisis finansial yang tak kunjung berhenti. Alhasil, MotoGP melakukan langkah antisipasi dengan merevisi regulasi. Mulai dari aplikasi one tyre supplier, pemangkasan waktu sesi latihan dan juga diparuh musim kedua, usia pemakaian mesin dibatasi dan juga aplikasi elektronik mulai dikurangi. Sungguh  terasa pengaruh krisis finansial global di dekade keenam ini.

6 dekade sudah berlalu, tentu MotoGP sudah banyak dikenal orang dari berbagai kalangan dan status sosial, hmm., saya selalu bertanya dalam hati, kapan indonesia bisa ikut berpartisipasi di balap motor kelas dunia  ini ya.,? (wah gag ada yang bisa menjawab ni) hee.Semoga Bermanfaat.. =)

source : Otosport Magazine 55 edition
            2nd photo from wikipedia.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar