26.3.11

JFC So FAR

Siapa  yang tak tahu Jember  Fashion Carnaval atau biasa disebut JFC ? salah satu karnaval terheboh di dunia yang selalu mendapat perhatian warga lokal, nasional, bahkan internasional. Walaupun  event sejenis ini juga ada di luar negeri, namun kegiatan ini selain mengangkat bermacam variasi budaya dan alam Indonesia juga tentunya memperkaya kreativitas anak bangsa.
Dynand Fariz, Pendiri JFC
JFC sendiri didirikan oleh Dynand Fariz, seorang pendidik di bidang fashion. Dimana proses terbentuk hingga sukses seperti sekarang butuh banyak perjuangan dan waktu yang tidak sebentar. Dibawah ini sejarah proses terbentuknya JFC :
 
1998
Berdirinya Rumah Mode Dynand Fariz sebagai realisasi dari keinginan
Dynand Fariz , yang tidak hanya memahami teori tetapi juga terjun langsung sebagai praktisi sehingga tahu persis keadaan di lapangan.
2001
Dimulainya acara Pekan Mode Dynand Fariz dimana seluruh karyawan selama sepekan harus berpakai sesuai dengan trend fashion dunia
2002
Dimulainya acara pekan Mode Dynand Fariz dengan berkeliling kampung dan alun-alun Jember . Timbulnya gagasan untuk menyelenggarakan JFC.
2003
1 Januari 2003 JFC 1 diselenggarakan bersamaan dengan HUT Kota Jember dengan tema busana CowBoy, Punk dan Gypsy.
30 Agustus 2003 JFC 2 diselenggarakan bersamaan dengan TAJEMTRA dengan tema busana Arab, Maroko, India
, China dan Jepang ( Asia )
2004
8 Agustus 2004 JFC 3 dengan tema busana Mali, Athena, Brazil, Indian, Futuristic dan Vintage. Kalau JFC 1 dan JFC 2 EO nya adalah DFC maka mulai JFC 3 dikelola oleh JFCC* (*lembaga nirlaba yang beranggotakan mereka yang peduli pada event ini dan memikirkan pengembangan JFC ke depan yang dikelola secara professional dan transparan serta diaudit oleh lembaga yang berwenang).

Harus diakui event ini memang cukup unik dan kreatif. Bagaimana tidak, setiap peserta yang asalnya dari berbagai latar belakang usia, pendidikan dan status social ini diharuskan merancang, membuat, dan memperagakan sendiri kostum yang akan ditampilkan (istilahnya hand made tuh).  sebelum show time, mereka diberikan berbagai pelatihan yang bersifat teknis maupun non teknis (In house training fashion design, fashion run way, dance, presenter, make up dan hair style dll) yang semuanya diberikan secara cuma-Cuma (Panitia mengklaim bahwa peserta tidak dibebankan biaya apapun selama mengikuti proses tsb, baik ya). Berikut ini berbagai persiapan yang harus dijalani oleh para peserta yang saya kutip dari web resminya : 
  1. Research Trend Fashion Dunia yang bakalan menjadi trend tahun berikutnya dengan mencari informasi ke pusat mode dunia seperti London, Paris, Milan, Tokyo dan New York. Dari trend yang bakalan muncul kita pilih tema-tema yang kalau dikemas dalam konsep karnaval akan menjadi suatu kemasan yang baik dan penuh kreativitas.
  2. Rekruitmen peserta melalui promo dan audisi.
  3. Mengumpulkan / klipping gambar-gambar majalah mode dunia dengan acuan trend yang bakalan muncul.
  4. Researh dance atau tarian yang menjadi ciri utama dari tarian negara yang mewakili trend tersebut
  5. Research musik yang paling sesuai untuk mengiringi dance trend busana yang dipilih.
  6. Setelah musik dan ciri gerakan diketahui maka team Coreographer JFCC akan menciptakan gerakan yang sesuai.
  7. Sebelum proses pelatihan gerakan sesuai tema diberikan kepada peserta terlebih dahulu mereka dilatih fashion run way, dan pelatihan stamina.
  8. Bila dance sesuai tema negara sudah tercipta proses pelatihan sudah bisa dilakukan pada peserta JFC
  9. Memberikan pelatihan merancang busana dengan inspirasi dari klipping majalah dan dari Pekan Mode dynand Fariz yang dipresentasikan oleh karyawan untuk semua jenis kostume dihadapan seluruh peserta sehingga peserta memperoleh gambaran riil busana yang akan dirancang oleh mereka.
  10. Memberikan pelatihan Tata Rias Wajah, rambut, body painting, aksesories, mayorette, presenter, singer dll.
  11. Memberikan pelatihan mengenai event organizer.
  12. Pembekalan psikologis yang dapat memotivasi mereka agar mempunyai rasa tanggung jawab, disiplin tinggi, kerja sama dan saling membantu diantara mereka.
  13. Memberikan sarana kepada seluruh peserta untuk berkompetisi secara sportif lewat olympiade costume, aksesories, tata rias ,dancer, singer, mayorette , presenter dengan menyediakan trophy bagi mereka yang terbaik. Motto JFC adalah MENGGALI POTENSI MENCETAK PRESTASI.
  14. Puncak dari persiapan yang cukup lama dipresentasikan pada saat showtime di depan ribuan penonton yang telah menunggu penampilan mereka.
  15. Puncak acara terakhir adalah acara pemberian trophy bagi mereka yang berprestasi ( lebih dari 70 trophy disediakan bagi pemenang ) dan pemberian kesempatan belajar Short Course di Esmod Jakarta bagi pemenang JFC Award. 
 
Huufft begitu banyak prosesnya, pantes JFC perlu waktu kurang lebih satu tahun untuk memulai dari yang no.1 sampai no.15 ckckck . Oya hampir lupa, tema yang dipertunjukkan di JFC ini beraneka ragam,misalnya Archipelago yang mengangkat tema busana khas dari daerah tertentu seperti Jawa, Bali, Sumatera, Papua,dan masih banyak lagi. Tema lainnya mengangkat tema fashion yang sedang trend, apakah itu dari suatu negara, kelompok tertentu, film, kejadian atau peristiwa global lainnya. Dan semua kostum yang  peserta pakai akan dikompetisikan untuk meraih berbagai macam penghargaan, jadi tentu ada lah semangat bersaing diantara masing-masing peserta.
kesuksesan event ini tak lepas dari peran pak pulisi. tenkz ya pak =)
Start JFC dimulai dari alun-alun jember, di depan kantor bupati. Disini para model memperagakan kostum buatan mereka  di hadapan para pejabat daerah dan orang penting lainnya. Dilanjutkan berjalan kaki sampai Gor Argopuro,Kaliwates (start-nya sekitar jam satu,finishnya malah ada yang sampai bada’ magrib, berdasarkan pengamatan pribadi sih, hee). Rute tersebut diumpamakan catwalk yang harus ditempuh oleh model dan ini butuh perjuangan dan persiapan yang benar-benar matang,karena panjang catwalk-nya 3,6 km ( masuk MURI sebagai Catwalk terpanjang ) dengan dihadiri ratusan ribu penonton, ribuan media, photographer dan pemerhati (tentu menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi peserta ^o^).
Rute JFC dari alun-alun jember sampai Gor Kaliwates. 3,6 KM

 
Konsep 4E JFC : 
EDUCATION 
( Pendidikan ) peserta diberikan pengetahuan tentang serba serbi dunia permodelan dll.
ENTERTAINMENT 
(Hiburan) Sebagai event ekslusif yang dapat menjadi hiburan bagi masyarakat
EXHIBITION (Pameran)
Menjadi pusat study atau research perihal Fashion Carnaval, menjadi obyek pengambilan photo bagi photographer professional dan banyak lainnya.
ECONOMIC BENEFIT (Pengembangan perekonomian).
Dengan disertai dukungan dari  berbagai lapisan masyarakat memungkinkan Jember  menjadi potensi wisata unggulan yang dapat menggerakkan potensi wisata lainnya.
Visi JFC : Menjadikan Jember sebagai kota wisata mode pertama di Indonesia bahkan di dunia.
Misi : Suatu proses atau perjalanan yang membawa banyak manfaat bagi pengembangan dunia pendidikan kita ( SDM ), kesenian, budaya dan perkembangan perekonomian.

wiiss.. abis berapa kemucing nih. hehe. like this

JFC  sampai saat ini pendanaannya dibiayai oleh swadaya masyarakat (jadi gag pake’ APBD seperti kebanyakan klub sepakbola di Indonesia,Hehee). Hmmm… Melihat begitu profesional, menarik, unik, kreatif dan kata-kata lain yang tidak bisa saya gambarkan karena sangking bagusnya ,tentulah JFC mengharumkan nama jember (yang notabenenya merupakan kota kecil di jawa timur), di mata nasional. juga mengenalkan ke dunia internasional bahwa indonesia bisa menjadi negara dengan potensi fashion berkelas dan berkualitas dunia. Semoga artikel ni bermanfaat ^.-
(©Ganz2011)
  Reference Source : jemberfashioncarnaval.com



*nb:
Next JFC 
@ 24 Juli 2011 : jember
Main Theme : “Eyes On Triumph”
            10 Sub Theme :
1.      Royal Kingdom
2.      Punk
3.      India
4.      Athena
5.      Tsunami
6.      Bali
7.      Borneo
8.      Roots
9.      Animal plant
10.  Butterfly
@30-31 Desember 2011 : Indoor Concert in Istora Senayan, Jakarta.




 

2 komentar:

oktorina pranasiwi mengatakan...

banyak tau tentang JFC, anak JFC t???

salam kenal yahh...
kujung balik.

Ganzimaru mengatakan...

haha., q bukan nag JFC kugg.,
cma pngen posting ja
trima ksih kunjungannya :D

Posting Komentar